Kerajinan Bambu Dipilih Karena Unik, Murah dan Ramah Lingkungan

Salah satu strategi Pemerintah Kabupaten Pati dalam mempromosikan produk IKM adalah memuat ulasan produk dalam bentuk liputan media cetak.

(telah tayang pada harian Radar Kudus Jawa Pos Selasa, 16 Februari 2021)

#cintaprodukdalamnegeri

#cintaprodukpati

#bersamalawankorona

#disdagperinpati

#kabupatenpati

MONITORING IKM YANG BERGERAK DI BIDANG KONFEKSI

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pati melaksanakan monitoring ke IKM konfeksi Budi Utomo di Kecamatan Kayen dan Kecamatan Wedarijaksa dalam rangka pemantauan IKM yang terdampak covid 19.

ayo #bersamalawancorona

Berdayakan pelaku industri dalam negeri.

Budayakan #cintaprodukdalamnegeri

#cintaprodukpati

PLAZA PRAGOLO PATI

Pandemi Covid 19 yang belum kunjung reda telah berimbas pada kehidupan masyarakat di berbagai bidang diantaranya bidang kesehatan, sosial dan ekonomi. Untuk menekan angka penyebaran virus Covid 19, saat ini pemerintah telah memberlakukan PPKM yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di beberapa daerah termasuk Kabupaten Pati.

Hal ini membuat banyak usaha terdampak hingga banyak karyawan yang dirumahkan atau terkena PHK. Tidak hanya perusahaan besar, akan tetapi IKM pun terpukul. Banyak bisnis yang terpaksa gulung tikar karena sulit bertahan di masa pandemi ini.

Mari kita dukung saudara-saudara kita yang berjuang bertahan di masa pandemi ini. Budayakan cinta produk dalam negeri, dengan membeli barang-barang hasil buatan negeri kita sendiri, Indonesia.

Plaza Pragola sebagai etalase IKM di Kabupaten Pati telah menyediakan berbagai macam produk Pati yang siap bersaing di pasar global. IKM maju, maka Bangsa Indonesia berjaya.

CINTA PRODUK DALAM NEGERI

PRODUK PATI

Batik Bakaran Khas Pati

Batik merupakan salah satu bentuk seni kuno yang sudah ada sejak jaman Majapahit. Batik Bakaran adalah batik tulis yang ada sejak zaman Majapahit pada abad 14 sampai sekarang. Pada awalnya, motif Batik Bakaran sangatlah terbatas. Motif-motif klasik yang sudah ada saat itu diantaranya adalah Pedas Gempal, Gringsing, Sido Mukti, Megel Ati, Liris, Blebak Duri, Gandrung.

Pada Tahun 1975, Batik Bakaran nyaris hilang dari peredaran. Hal ini disebabkan karena Suntarsih, satu-satunya generasi keempat pembatik Bakaran yang saat itu telah berusia 86 tahun tidak mampu lagi membatik. Untunglah, Bukhori putra ke-12 Suntarsih mewarisi kemampuan ibunya dalam hal membatik, dan mewarisi rasa cinta yang besar pada buday batik sehingga Bukhori berusaha keras mengembalikan masa kejayaan Batik Bakaran.

Batik Bakaran saat ini telah menjadi salah satu produk unggulan yang patut dibanggakan oleh seluruh masyarakat Pati. Dan berperan penting dalam memperkaya khasanah kebudayaan bangsa Indonesia.

Mari cintai produk dalam negeri.

Cinta Produk Wong Pati.

ayo belanja ke Plaza Pragola Pati 

Sistem Perdagangan Online Melalui Aplikasi Goleh Terbaru

Dalam era moderenisasi selama pandemi Covid 19 saat ini, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pati melalui Bidang Perdagangan melaksanakan sosialisasi Sistem Perdagangan Online melalui Aplikasi Goleh Vesri terbaru dengan fitur-fitur yang lebih menarik dan menjajikan. Dimana versi lama yang sudah tidak dapat diakses, sosialisasi ini dilaksanakan tetap mematuhi protokol kesehatan serta mendapatkan rekomendasi dari Ketua Gugus tugas COVID 19. Sosialisasi dilaksanakan bulan November 2020 dan di ikuti sekitar 30 IKM dan UMKM Kabupaten Pati, peserta sangan antusias dan optimis tinggi dengan peluncuran Aplikasi Goleh versi terbaru ini.